Harga minyak sedikit lebih tinggi pada hari Jumat (21/7), didukung oleh stimulus ekonomi di China yang sedang pulih perlahan dan penurunan persediaan di AS.
Kontrak berjangka minyak Brent naik 65 sen menjadi $80,29 per barel pada pukul 08:17 GMT, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 64 sen menjadi $76,29 per barel. Harga ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Kamis.
Data ekonomi China yang lemah telah membatasi kenaikan harga sepanjang minggu ini. Konsumen minyak terbesar kedua di dunia ini pada minggu ini melaporkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua yang mengecewakan, meningkatkan kemungkinan ekonomi akan melewatkan target pertumbuhan tahunan pemerintah sebesar 5%.
Namun, sentimen di pasar komoditas telah membaik dengan harapan pemerintah pusat akan memberlakukan langkah-langkah stimulus. Pada hari Jumat (21/7), otoritas China mengumumkan rencana untuk membantu meningkatkan penjualan mobil dan elektronik untuk mendukung ekonominya yang lesu.
Sementara itu, data terbaru dari AS, termasuk inflasi yang lebih rendah dari perkiraan dan pertumbuhan lapangan kerja yang moderat, telah meyakinkan banyak investor dan analis bahwa kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve pada bulan Juli akan menjadi yang terakhir dalam siklus ketat saat ini. (Tgh)
Sumber: Reuters