Minyak mentah berjangka AS berakhir sedikit lebih tinggi 0,4% pada $75,63 per barel dan naik 0,3% untuk minggu ini.
"Hari berita yang sangat lambat untuk minyak mentah," kata Edward Moya dari Oanda dalam sebuah catatan. "Data stok yang menurun kemarin dan statistik permintaan yang lemah tidak membantu minyak memperpanjang reli baru-baru ini.
Data AS hari ini memberikan gambaran beragam untuk ekonomi karena pasar tenaga kerja masih terlihat ketat, sementara bagian lain dari ekonomi tetap lemah."
Besok perhatian akan diberikan pada laporan hitungan rig Baker Hughes mingguan untuk melihat apakah para pengebor mulai meningkatkan aktivitas setelah harga minyak mentah mencapai level tertinggi dalam 12 minggu minggu lalu. Minyak mentah Brent berakhir tepat di bawah $80. (knc)
Sumber : Bloomberg