OIL

Minyak Stabil Setelah Penurunan Besar Stok AS Meningkatkan Optimisme

Minyak stabil di Asia setelah penurunan besar stok minyak mentah AS memberikan optimisme bagi pasar yang terbebani oleh kekhawatiran permintaan.

West Texas Intermediate diperdagangkan di atas $69 per barel setelah ditutup 2,8% lebih tinggi di sesi sebelumnya. Persediaan minyak mentah menyusut 9,6 juta barel pekan lalu, penarikan terbesar dalam lebih dari sebulan, menurut Administrasi Informasi Energi (EIA). Permintaan bensin juga melonjak ke level tertinggi sejak 2021.

Minyak acuan AS masih berada di jalur untuk penurunan kuartalan berturut-turut pertama sejak 2019 karena pemulihan ekonomi Tiongkok yang lesu dan pengetatan moneter yang agresif oleh Federal Reserve membebani harga. Pasokan juga berlimpah, didukung oleh ekspor yang tangguh dari Rusia, meskipun adanya sanksi untuk negara tersebut.

Permintaan bahan bakar jet AS naik ke level tertinggi sejak 2019 pekan lalu, EIA melaporkan pada hari Rabu. Konsumsi harus terus meningkat saat negara ini memasuki akhir pekan tanggal 4 Juli, dengan rekor jumlah pengendara yang akan turun ke jalan.

WTI untuk pengiriman Agustus stabil di $69,55 per barel pada pukul 09:18 waktu Singapura.

Brent untuk penyelesaian Agustus sedikit berubah di $73,99 per barel.(mrv)

Sumber : Bloomberg

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time