Harga minyak menguat pada hari Rabu (28/6) karena pasar khawatir tentang keterbatasan pasokan di AS, konsumen minyak terbesar di dunia, setelah data menunjukkan penarikan persediaan minyak mentah dan bensin yang lebih besar dari perkiraan.
Minyak mentah Brent berjangka naik 32 sen, atau 0,4%, menjadi $72,58 per barel pada 0002 GMT, sementara West Texas Intermediate (WTI) berjangka AS naik 23 sen, atau 0,3%, menjadi $67,94 per barel.
Kedua kontrak tersebut telah turun sekitar 2,5% di sesi sebelumnya karena adanya sinyal bahwa bank sentral mungkin belum selesai dengan kenaikan suku bunga.
Stok minyak mentah turun sekitar 2,4 juta barel dalam pekan yang berakhir 23 Juni, menurut sumber pasar, mengutip data dari kelompok industri American Petroleum Institute. Analis memperkirakan penarikan sebesar 1,76 juta barel.
Persediaan bensin turun sekitar 2,9 juta barel, dibandingkan dengan perkiraan penarikan 126.000.
Itu terjadi setelah bentrokan antara Moskow dan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner menyebabkan kekhawatiran tentang kemungkinan gangguan pasokan minyak dan karena pasar menunggu pemotongan produksi minyak yang dijanjikan Arab Saudi mulai Juli.(mrv)
Sumber : Reuters