Minyak mentah berjangka AS rebound dari penurunan tajam di awal, dan mengakhiri hari hanya 0,5% lebih rendah di level $69,16 per barel.
Aksi jual pada awal sesi perdagangan NY mulai menguat, dan harga jatuh ke level $67,35 intraday, kurang dari $1 dari level terendah yang tidak terlihat sejak 2021. Tetapi pasar kemudian kembali bangkit, sebagian karena laporan mingguan Baker Hughes yang menunjukkan jumlah rig minyak AS turun sebanyak enam rig dalam pekanterakhir, sehingga menandai penurunan ketujuh dalam delapan pekan.
Penurunan aktivitas pengeboran itu pada akhirnya bisa berarti penurunan produksi minyak mentah AS, itulah sebabnya investor menganggapnya sebagai tanda bullish untuk harga.(yds)
Sumber: Marketwatch