Harga minyak turun untuk sesi kedua berturut-turut dan menuju penurunan mingguan lebih dari 3% pada hari Jumat (23/6), karena kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan di Inggris dan peringatan tentang kenaikan suku bunga di AS memicu kekhawatiran atas permintaan.
Brent berjangka tergelincir 51 sen, atau 0,4%, menjadi $73,76 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 42 sen, atau 0,6%, pada $69,09 pada 0240 GMT.
Kenaikan nilai dolar, yang naik 0,3% minggu ini, dapat membebani permintaan minyak dengan membuat bahan bakar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Kedua minyak mentah acuan tersebut telah turun sekitar $3 di sesi sebelumnya setelah Bank of England (BOE) menaikkan suku bunga setengah poin persentase, memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi mengurangi permintaan bahan bakar.
Pasar sekarang menunggu rilis data Purchasing Managers Indexes (PMI) dari seluruh dunia pada hari Jumat untuk melihat aktivitas manufaktur dan tren permintaan.
Di AS, stok minyak mentah membukukan penurunan yang mengejutkan pada minggu lalu, dibantu oleh permintaan ekspor yang kuat dan impor yang rendah, Administrasi Informasi Energi mengatakan pada hari Kamis. Namun, persediaan bensin dan sulingan meningkat. (knc)
Sumber : Reuters