Minyak berjangka AS naik 1,9% yang berakhir pada level tertinggi dua pekan di level $72,53 per barel.
Kenaikan minyak mentah WTI sebagian besar didorong oleh melemahnya dolar menyusul pernyataan dari Ketua Fed Powell yang mengatakan bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi sering mendorong harga minyak lebih rendah karena dipandang sebagai penekan permintaan.
Namun dalam hal ini komentar Powell juga melemahkan dolar secara tajam. Minyak dibeli dan dijual dengan mata uang AS, sehingga harganya sering bergerak terbalik dengan pergerakan tajam dalam dolar. Berikutnya untuk pasar minyak adalah laporan persediaan mingguan AS dari grup perdagangan API dan EIA pemerintah AS.
Minyak mentah jenis Brent juga berakhir lebih tinggi, pada level $77,12.(yds)
Sumber: Marketwatch