Minyak menurun di tengah berlanjutnya kekhawatiran atas prospek permintaan menyusul janji Arab Saudi untuk memangkas lebih banyak pasokan.
Minyak West Texas Intermediate berjangka turun menuju $71 per barel setelah ditutup 0,6% lebih rendah pada hari Selasa. AS melihat konsumsi minyaknya tahun ini tumbuh setengah dari laju tahun 2022 karena berkurangnya penggunaan diesel, menurut laporan pemerintah. Data perdagangan dari China pada hari Rabu juga mencerminkan permintaan global yang lebih lemah.
Minyak telah kehilangan sekitar 12% tahun ini karena pemulihan China yang lamban dan kebijakan moneter agresif dari Federal Reserve membebani permintaan. Aliran minyak mentah Rusia masih tinggi bahkan setelah negara tersebut mengatakan akan mengurangi pasokan, mendorong Arab Saudi untuk meminta Moskow agar lebih transparan dengan datanya.
Minyak WTI untuk pengiriman Juli turun 0,3% menjadi $71,50 per barel pada pukul 11.30 siang waktu Singapura.
Minyak Brent untuk pengiriman Agustus turun 0,4% menjadi $76,02 per barel. (Tgh)
Sumber : Bloomberg