MARKET ANALISYS

NIKKEI DAILY PROJECTION - 29 SEPT 2023

NIKKEI929

 

Review

Saham-saham Jepang melemah pada hari Kamis (28/9) karena saham-saham tersebut mengalami ex-dividen dan investor terus memantau risiko kenaikan suku bunga.

Indeks Topix turun 1,4% ke level 2,345.51 pada penutupan pasar di Tokyo.

Indeks Nikkei 225 turun 1,5% pada level  31.872,52.

Dari 2.156 saham di indeks Topix, 593 saham menguat, 1.499 saham melemah, dan 64 saham stagnan. Sebanyak 1.149 saham di indeks Topix dan 168 saham di indeks Nikkei 225 memperdagangkan ex-dividen. Dampaknya akan menghilangkan 20,8 poin indeks dari Topix dan sekitar 223 yen dari Nikkei 225, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Imbal hasil obligasi 20 tahun Jepang naik ke level tertinggi sejak 2014, sementara yen tetap mendekati level 150 per dolar. Sementara itu, harga minyak acuan AS mencapai $95 per barel untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun dan imbal hasil Treasury 10-tahun bertahan di dekat level 4,6% yang dicapai pada sesi sebelumnya, tertinggi sejak 2007.

 

Forecast

Short Term,Neutral

Intermediate Term,Bearish

Long Term,Bullish

Level Resistance          :32220,32435,32930

Level Support                :31725,31445,30950

 

Ekonomi kalender hari Ini

19;30 WIB.Core PCE Price Index m/m.US

21;00 WIB. Revised UoM Consumer Sentiment.US

 

DISCLAIMER

Note : Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi.

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time